Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan semangat juang.
Ciri-Ciri atau Karakteristik Hikayat
Hikayat merupakan bagian dari prosa lama yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
- Menggunakan bahasa Melayu lama
- Pralogis, yaitu ceritanya kadang-kadang sulit diterima akal.
- Istana sentries, yaitu pusat cerita berada di lingkungan istana.
- Anonim, maksudnya adalah prosa tersebut tidak jelas siapa pengarangnya.
- Bersifat baku dan tetap.
- Menggunakan kata arkhais, yaitu kata-kata yang kini tidak lazim digunakan, semisal kata sebermula, hatta, dan syahdan.
- Tema, merupakan gagasan yang mendasari cerita.
- Alur, merupakan jalinan peristiwa dalam cerita
- Latar, merupakan tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam cerita.
- Tokoh, merupakan pemeran cerita. Penggambaran watak tokoh disebut penokohan.
- Amanat, merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
- Sudut pandang, merupakan pusat pengisahan dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita.
- Gaya, berkaitan dengan bagaimana penulis menyajikan cerita menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.