Kamis, 25 Januari 2018

M A M A .



Satu hal yang terindah untukku 
Kau ada di dalam hidupku 
Kau anugrah terhebat untukku 
Aku ada karna cintamu 
Tiada pernah kau lelah untukku 
Senyummu slalu menemaniku 
Walau aku suka semauku 
Dan terkadang kecewakanmu

CJR - Mama
.
.

Mama. Sosok yang tidak tergantikan. Banyak "kali pertama" yang kulakukan dengannya. Ga bisa dibilang orang pertama yang dilihat saat membuka juga sih, karna saya yakin 90% kalau orang yang pertama saya lihat adalah dokter atau suster yang menanganiku.

Hal-hal pertama yang dimaksud adalah orang pertama yang menciumku dengan penuh kasih sayang, orang yang pertama kali memamggil namaku, orang pertama yang menyanyikanku pengantar tidur, orang yang pertama kali membuat ku tersenyum, orang yang pertama kali menyaksikanku memanggil "mama!", orang yang pertama kali menyuapiku, orang yang pertama kali mengantarkanku ke sekolah, orang pertama kali mengajariku banyak hal lainnya.

15 tahun sudah terhitung, sejak hari pertama lahir ke dunia, tidak kembali merasakan kehangatan di dalam kandungan, kemudian menangis menandakan bahwa diriku hidup. Sejak saat itu mama selalu ada dalam setiap moment hidupku. Saat dimana mama bertaruh nyawa hanya untuk melahirkanku.

Terkadang aku bertanya apakah mama pernah lelah? Tapi tentu saja itu sebuah pertanyaan bodoh yang kutanyakan tempo dulu. Karna 100% mama lelah, sangat. Banyak perbuatan terhadap mama yang kusesali, membantah, membentak, dan banyak lagi.

"Ternyata bener, 2 hal yang paling susah di ucapin, maaf dan terima kasih" - Salma, Dear Nathan.

"Maaf mama" , kalimat pertama yang sangat sulit diucapkan, aku belum pernah menyebutnya lebih dari 10 kali.
"Terima kasih mama", kalimat kedua yang juga sama sulitnya untuk mengutarakannya.

Rasanya ada batu sebesar kepalan tangan yang menyangkut di tenggorokan setiap kali mengatakannya.

Intinya, I Love you Mom, maaf dan terima kasih buat semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar