Kamis, 19 Oktober 2017

Review pelajaran Bahasa Indonesia X-IPA

Postingan blog kali ini berisi tentang review pelajaran bahasa Indonesia X-IPA SMAK kanaan.

Di mulai dari yang paling umum aja sih, yaitu blog.

Blog



Dari yang saya pahami blog/blogger adalah aplikasi web untuk memuat tulisan-tulisan ataupun karya lainnya dalam berupa postingan.

Di Blog ini, kita dapat bebas berekspresi dan berkarya.

Kebanyakan post yang di publikasikan oleh pengguna blog berupa artikel dan berita. Namun, tidak sedikit juga orang yang membagikan pengalaman (travelling, misalnya), resep kue, hingga kunci dan lirik lagu.


Lalu ada teks negosiasi,


Negosiasi



Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi antar sesama yang digunakan untuk menghasilkan kesepakatan yang saling menguntungkan, tidak memberatkan salah satu pihak, dan menguntunkan pihak lainnya.

Dalam teks negosiasi ini terdapat struktur dan ciri nya sendiri, sebagai berikut :

Ciri teks negosiasi :

  • Menghasilkan kesepakatan,
  • Menguntungkan kedua belah pihak,
  • Tidak berat sebelah,
  • Biasanya dilakukan secara lisan,
  • Mengarah kepada tujuan praktis, dan
  • Digunakan untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu win-win.

Struktur teks negosiasi :

  1. Orientasi : Awalan dari percakapan atau teks negosiasi, biasa berupa salam, sapa, dan sebagainya.
  2. Permintaaan : Dimana pihak yang membutuhkan, menanyakan suatu barang, jasa, dll; kepada pihak lainnya.
  3. Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.
  4. Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
  5. Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak. 
  6. Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing- masing pihak terkait. 
  7. Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

Kemudian ada teks anekdot dan hikayat,


Teks anekdot

Teks anekdot adalah teks atau cerita singkat yang lucu dan menarik yang biasanya menggambarkan kejadian sebenarnya dan bersifat menyindir.

Ciri-ciri teks anekdot :

  • Umumnya menampilkan karakter hewan dan manusia.
  • Lebih mendekati perumpamaan tentang dongeng.
  • Humoris
  • Berkaitan dengan realitas
  • Berupa sindiran

Struktur teks anekdot :

  • Abstraksi, terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
  • Orientasi, berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi.
  • Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
  • Krisis, bagian yang terdapat tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
  • Reaksi, berisi langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
  • Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
  • Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.

Dalam teks anekdot ini uga terdapat beberapa kaidah kebahasaan, yaitu sebagai berikut :

  • Memakai waktu lampau 
  • Terdapat konjugasi atau biasa kita kenal dengan kata penghubung
  • Biasanya menggunakan kalimat perintah
  • Memakai kata-kata/kalimat ironis
  • Ada kata kerja
  • Memakai kalimat seru

Manfaat dan tujuan dari teks anekdot :

  • Untuk membangkitkan tawa,
  • Untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri,
  • Untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya,
  • Untuk membuat orang tertawa dan terhibur.

Hikayat



Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa, terutama dalam Bahasa Melayu yang berisikan tentang kisah, cerita, dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian serta mukjizat tokoh utama.

Sebuah hikayat dibacakan sebagai hiburan, pelipur lara atau untuk membangkitkan semangat juang.

Ciri-Ciri atau Karakteristik Hikayat
Hikayat merupakan bagian dari prosa lama yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan bahasa Melayu lama,
  • Pralogis, biasanya teks hikayat sulit diterima akal,
  • Istana sentries, yaitu pusat cerita berada di lingkungan istana.
  • Anonim, pengarang tidak diketahui atau sengaja di rahasiakan.
  • Bersifat baku dan tetap.
  • Menggunakan kata arkhais, yaitu kata-kata yang kini tidak biasa digunakan, semisal kata sebermula, hatta, dan syahdan.

Unsur-unsur yang ada dalam hikayat :

  • Tema, merupakan gagasan yang mendasari cerita.
  • Alur, merupakan jalinan peristiwa dalam cerita
  • Latar, merupakan tempat, waktu, dan suasana yang tergambar dalam cerita.
  • Tokoh, merupakan pemeran cerita. Penggambaran watak tokoh disebut penokohan.
  • Amanat, merupakan pesan yang disampaikan pengarang melalui cerita.
  • Sudut pandang, merupakan pusat pengisahan dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita.
  • Gaya, berkaitan dengan bagaimana penulis menyajikan cerita menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan lainnya.


Dan yang terakhir ada diskusi


Diskusi


Diskusi adalah interaksi antara dua orang atau lebih yang membahas satu topik dengan tujuan yang sama.



Diskusi ini diperlukan untuk menyamakan pandangan-pandangan dari setiap anggota kelompok atau beberapa orang dan membuat keputusan-keputusan yang akan berpengaruh, nantinya.

Di dalam diskusi anggota dibagi dalam beberapa bagian, yaitu :


  1. Moderator -> untuk memimpin jalannya diskusi agar berjalan dengan lancar dan tertib
  2. Pemateri -> menyampaikan materi dari topik, bisa lebih dari satu orang.
  3. Notulen -> notulen ini bertugas layaknya sekretaris, yaitu mencatat hasil diskusi dan pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan audience.


Sekian review pelajaran Bahasa Indonesia.

Sekian & terima kasih