Kamis, 24 Agustus 2017

Anekdot

Anekdot




Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya.

Teks anekdot ini tentu saja mempunyai ciri-cirinya tersendiri, struktur tersendiri, manfaat dan tujuannya sediri. di bahwa ini adalah penjelasann dari ciri, struktur, manfaat, dan tujuan dari teks anekdot.



Ciri-ciri teks anekdot :
  • Umumnya menampilkan karakter hewan dan manusia.
  • Lebih mendekati perumpamaan tentang dongeng.
  • Humoris
  • Berkaitan dengan realitas
  • Berupa sindiran
Struktur teks anekdot :
  •  Abstraksi, terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot.
     
  • Orientasi, berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi.
     
  • Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
     
  • Krisis, bagian yang terdapat tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
     
  • Reaksi, berisi langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
     
  • Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
     
  • Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.
Dalam teks anekdot ini uga terdapat beberapa kaidah kebahasaan, yaitu sebagai berikut 

  1. Memakai waktu lampau 
  2. Terdapat konjugasi atau biasa kita kenal dengan kata penghubung
  3. Biasanya menggunakan kalimat perintah
  4. Memakai kata-kata/kalimat ironis
  5. Ada kata kerja
  6. Memakai kalimat seru
Manfaat dan tujuan dari teks anekdot :
  • Untuk membangkitkan tawa
  • Tetapi juga untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri
  • Untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya
  • Untuk membuat orang terhibur

Contoh :

Gara-gara telepon

      Di suatu senja, Ani sedang menyetrikan baju seragam yang akan dia kenakan besok. Ketika ia tengah asik menyetrika terdengar bunyi telepon berdering.

Setelah telepon di sore hari itu, ia langsung pergi ke rumah sakit, 

Dokter : "Apa yang terjadi dengan telinga anda ?"

Ani : "Jadi, sore taddi saya menyetrika baju, namun ada teleon yang masuk, kemudian secara reflek saya langsung menempelkan setrikaan yang saya pegang ke telinga"

Dokter : "Oh ternyata begitu, saya mengerti. Tetapi apa yang terjadi dengan telinga anda yang sebelahnya?"

Ani : "Telepon berdering dua kali, dok"


Sekian penjelasan dari saya tentang teks anekdot ini, saya berharap tulisan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Kritik dan saran sangat di butuhkan.

-L.s-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar