Hai-hai !!
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Hidroponik.
Kalian tau ga sih apa itu hidroponik? atau pernah dengar kata hidroponik?
Jadi, hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Penggunaan air pada hidroponik ini lebih sedikit daripada penggunaan air pada budidaya dengan tanah.
Budidaya tanaman dengan hidroponik ini menggunakan air lebih sedikit dari budidaya tanaman dengan tanah, kenapa? karena budidaya dengan hidroponik menggunakan air yang di beri unsur hara (nutrisi). Dan tidak seperti umumnya, sistem budidaya tanaman hidroponik ini menggunakan air yang mengalir dan terus memutar.
Seperti pada gambar diatas, air dari kontainer dialirkan dengan menggunakan pompa ke pipa lalu pada bagian bawah pipa terdapat lubang untuk disalurkan ke kontainer lagi. Sistem air yang seperti inilah yang tidak menggunakan banyak air, karena air hanya akan ditambahkan nutrisi kembali jika sekiranya nutrisi dalam air sudah diserap, dan ditambah air jika air sudah mulai sedikit.
Sedikit penjelasan tentang media tanam yang di pakai di budidaya dengan hidroponik ini, untuk media tanam kita dapat menggunakan kapas, busa/spons, sabut, dll, yang dimasukkan kedalam pot kecil khusus untuk hidroponik. Namun, kita tidak bisa langsung menaruh benih diatas kapas atau media tanam lainnya, lalu langsung mengalirkan air seperti penjelasan diatas. Kita harus membuat tanaman tumbuh sedikit dahulu dan tentu harus di media tanam yang akan di gunakan lalu di rendam dengan air, jika sudah tumbuh sedikit (bukan berbentuk benih) barulah kita memindahkan nya ke pot.
Budidaya hidroponik ini juga sangat fleksibel. Dapat di lakukan di kota, karena tidak menggunakan tanah yang subur melainkan hanya air dengan campuran nutrisi.
Kelebihan menggunakan budidaya hidroponik :
- Tidak membutuhkan tanah.
- Pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat di berikan secara lebih efektif dan efisien.
- Mudah dalam memanen hasil.
- Steril dan bersih
- Media tanam dapat digunakan berulang kali.
- Dapat melakukan budidaya hidroponik di rumah sekalipun.
- Tidak merusak tanah/lahan dengan obat/pestisida.
Kelemahan menggunakan budidaya hidroponik :
- Membutuhkan modal yang lumayan besar.
- Peranhkat pemeliharaan masih langka/jarang.
- Membutuhkan ketelitian ekstra agar tanaman tidak kekurangan nutrisi.
Jadi cocok nih, buat yang tinggal di kota tapi tetap mau tanam sayur-sayuran! Cepat dan mudah untuk dibudidayakan,
Sekian pembahasan saya tentang hidroponik yang jauh dari sempurna ini, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Sekian pembahasan saya tentang hidroponik yang jauh dari sempurna ini, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hidroponik
-L.s-
Wah ternyata seperti itu....
BalasHapusBermanfaat ni!!!
BalasHapusbolehh di coba tuh, makasi yaa!
BalasHapusMenambah wawasan bgt
BalasHapusSangat bermanfaat infonynπ
BalasHapus❤❤❤ sangat informatif
BalasHapusbermanfaat ! π
BalasHapusbermanfaat sekali infonya, terimakasih π
BalasHapusWah artikel ini sangat membantu! Terimakasihh
BalasHapusWaduhhh artikel ny sangat menarik dan menambah ilmu lagi mengenai hidroponik
BalasHapusMantaapp ππ»ππ»
BalasHapusterima kasih atas informasinya!!!
BalasHapusNice info gan
BalasHapusSangat informatif dan bermanfaat π
BalasHapusWah sangat bagus buat di coba nih,terima kasih ya!
BalasHapusWah bagus sekali.. akan dicoba :)
BalasHapustfyi!!! ����
BalasHapusWow bermanfaat bgt
BalasHapuswaah kerenn, jadi makin ngerti deh! ❤️
HapusMakasih infonya, jadi lebih paham
BalasHapussangat membanntu, terima kasih infnya
BalasHapus